Ban Solid Atire 400 – 8 Acheiver plus
Rp1.200.000 Rp1.102.000
Ban solid adalah jenis ban yang berbeda dari ban pneumatik (berisi udara) yang umumnya digunakan pada kendaraan bermotor. Ban solid tidak memiliki rongga yang diisi udara di dalamnya, melainkan terbuat dari bahan padat yang tahan lama, seperti karet padat atau bahan khusus lainnya. Mereka biasanya digunakan pada kendaraan industri atau aplikasi khusus di mana ketahanan, daya tahan, dan perawatan minimum menjadi faktor utama. Berikut beberapa poin penting tentang ban solid:
- Tidak Perlu Diisi Udara: Ban solid tidak memerlukan pengisian udara secara teratur seperti pada ban pneumatik. Ini dapat mengurangi kebutuhan perawatan rutin.
- Tahan Lama: Ban solid cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan ban pneumatik. Mereka tahan terhadap tusukan, pecahan, dan kerusakan lainnya yang umumnya dapat mempengaruhi ban pneumatik.
- Daya Tahan di Lingkungan Kasar: Ban solid sering digunakan dalam lingkungan industri atau konstruksi yang kasar di mana kemungkinan kerusakan pada ban lebih tinggi.
- Kualitas Perjalanan dan Kenyamanan: Ban solid sering kali memberikan perjalanan yang lebih kasar dibandingkan dengan ban pneumatik karena mereka tidak memiliki kemampuan penyerapan goncangan yang disebabkan oleh udara dalam ban.
- Penggunaan Khusus: Ban solid umumnya digunakan pada kendaraan industri seperti forklift, traktor industri, atau alat berat di lokasi konstruksi.
- Berat Lebih Tinggi: Karena bahan padat, ban solid cenderung lebih berat daripada ban pneumatik dengan ukuran yang sama. Ini bisa mempengaruhi kinerja kendaraan dan konsumsi bahan bakar.
- Kurangnya Fleksibilitas: Ban solid kurang fleksibel dibandingkan dengan ban pneumatik. Ini bisa mempengaruhi traksi dan kenyamanan saat berkendara.
Saat mempertimbangkan penggunaan ban solid, penting untuk memahami kebutuhan kendaraan dan kondisi lingkungan di mana kendaraan akan digunakan. Keuntungan daya tahan dan perawatan yang lebih rendah harus dibandingkan dengan kualitas perjalanan dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kinerja keseluruhan kendaraan.